Politikus Partai Demokrat Gede Pasek Suardika ikut angkat
soal isu pencopotan Komjen Budi Waseso sebagai Kabareskrim Polri. Pasek
menyebut pencopotan Buwas sebagai bukti Istana gerah lantaran koruptor
diobok-obok Polri.
Loyalis Anas Urbaningrum ini memuji keberanian Komjen Buwas dalam mengungkap korupsi migas yang selama ini menggurita. Bahkan, ada kesan istana melindungi maraknya korupsi di sektor ini.
"Buwas kembalikan jati diri Polri sebagai penegak hukum. Kalau istana gerah, maka komitmen istana juga dipertanyakan soal pemberantasan hukum," sambungnya.
Pasek juga mengomentari pernyataan Menko Polhukam Luhut Binsar Pandjaitan bahwa langkah Buwas dianggap membuat gaduh. "Yang gaduh siapa? Kondensat? Pertamina? Sapi? Pelindo? Memang korupsi marak di sektor ekonomi karena di situ ada uang," kata Pasek.
"Sudah rahasia umum BUMN itu jadi sapi perahan sejak dulu. Pemberantasan korupsi di sektor itu adalah langkah strategis yang dilakukan Bareskrim," tegasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar