Jumat, 4 September 2015 | 14:23:21 WIB
Ribuan mahasiswa Badan Eksekutif
Mahasiswa Universitas Islam Riau (BEM UIR) gelar aksi demo dan membakar boneka
pojong beruliskan Joko Widodo di depan kantor DPRD Riau. Mereka menggelar aksi
demo memprotes kepemimpinan Presiden Jokowi, yang dinilai kurang pro rakyat.
Massa yang tergabung dalam lintas
jurusan ini meminta Joko Widodo-Jusuf Kalla agar mundur dari jabatan presiden
dan wakil presiden. Joko Widodo-Jusuf Kalla dianggap gagal memimpin Indonesia,
ditambah lagi dengan anjloknya perekonomian masyarakat dan bangsa
Indonesia.
"Sudah saatnya presiden dan
wakil presiden mundur dari jabatannya. Mereka gagal memimpin bangsa ini,
perekonomian Indonesia semakin anjlok, masyarakat banyak yang mengeluh,"
kata Henky Fernando, Mensospol BEM UIR saat menyampaikan orasinya, Jum'at
(4/9/15).
Negara Indonesia sebutnya, mengalami
perubahan perekonomian yang cukup cepat. Tetapi di dalamnya, ada banyak
persoalan yang nampak dan silih bertukar. "Data dari BI, tanggal 03
September, rupiah ditutup diposisi Rp14.110 per UD Dollar dan ini adalah posisi
terendah," tegasnya lagi.
"Bagaimana mata uang rupiah
terhadap US Dollar sejak krisi moneter tahun 1998 di zaman presiden Soeharto.
Maka dari itu kami mahasiswa Riau mendesak segera mungkin Jokowi dan JK untuk
meninggalkan kursi Presiden dan Wakil Presiden Indonesia," sorak ribuan
mahasiswa yang sempat baku hamtam dengan petugas Satpol PP.
Dalam kesempatan yang sama, dirinya
membacakan enam Petisi untuk memperbaiki ekonomi di Riau dan Indonesia. Enam
Petisi tersebut yakni, Melakukan perubahan dalam struktur pemerintahan dengan
cara menempatkan orang-orang yang ahli dibidangnya, agar kebijakan yang
dikeluarkan bisa memperbaiki kondisi ekonomi saat ini.
Selanjutnya, Pemangkasan birokrasi
yang tidak efektif, Land Reform atau pembebasan lahan pertanian yang selama ini
lahan pertanian beralih fungsi menjadi lahan industri, Tidak tergantung dengan
pihak asing dalam bidang ekonomi dengan cara menciptakan mandiri dalam negeri
dan memanfaatkan produk-produk dalam negeri.
Berpihak pada masyarakat bawah di
saat krisis globalisasi ekonomi dunia menghambat, Nasionalisasi aset-aset yang
ada di daerah-daerah terutama yang ada di Riau. "Kami mahasiswa UIR akan
terus mengawal masalah ekonomi Indonesia agar bisa terealisasi dengan baik.
Dari UIR untuk Riau, dari Riau untuk Indonesia, dari Indonesia untuk
Dunia," tutupnya.
(rdk/rtc) http://riauheadline.com/view/Hukrim/15773/Ribuan-Mahasiswa-BEM-UIR-Demo-Lengserkan-Jokowi-JK.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar